Kapan Ya, Bajunya Tidak Kusut ??
10/01/2015
3 Comments
Pagi
hari ini saya diingatkan hal yang sederhana ternyata sangat mempengaruhi semangat
saya. Pagi-pagi biasannya sebelum berangkat kekantor, Istri saya selalu
menyiapkan baju kerja. Dengan menggosok ‘setrika’ baju, menyiapkan pernik-pernik
kecil seperti kaus kaki dan pakain mana yang harus dikenakan, Sepertinya
mungkin biasa dan mirip dengan rutinitas sehari-hari rasanya. Tersuar obrolan
kecil, Istri bertanya sembari menggosok baju. Kapan ya.. Mas punya mobil? Jawab
saya; kenapa Istriku? jawabnya; supaya bajunya tidak kusut waktu dikantor. Saya
terdiam, sambil menjawab didalam hati; iya..ya, kapan saya bisa mempunyai
mobil?!. Saben hari rute dari rumah ke kantor ditempuh dengan menggunakan
sepeda motor, ini salah satunya yang menyebabkan waktu nyampai dikantor baju
kerja menjadi kusut dan bau asap kendaraan. Namun jauh dari ini sesungguhnya
ada maksud yang mendalam yang saya pribadi tidak sadari.
Belajar
untuk menggunakan waktu dengan efisien, mungkin ini salah satu petunjuk agar
secara pribadi saya tidak memboroskan waktu dengan tidak ‘bermakna’. Apa artinya? mengisi waktu dengan baik, mengerjakan
bagian yang seharusnya dikerjakan dan melakukannya dengan sungguh-sungguh.
Sepertinya mudah dan gampang secara teori karena hampir setiap hari hampir sudah
dilakukan, namun sepertinya tidak segampang itu. Untuk mengerjakan pekerjaan
yang ‘baik’ dibutuhkan satu konsekuensi
dan komitmen yang baik pula. Harap-harap awal oktober ini lebih semangat lagi, lebih sungguh-sungguh
dan minta Tuhan yang memimpin.
Yuk..
mari kita isi dan tuangkan kreasi kita di awal bulan ini dengan kerja keras.
Satu cara sederhana yang bisa dikerjakan dengan ulet dan telaten adalah mengerkerjakan
hal-hal kecil namun pasti. Siapa lagi yang akan memberi dorongan serta motivasi
kalau bukan dari orang-orang terdekat kita? Mungkin keluarga, rekan kerja, diri
kita sendiri, atau bahkan lingkungan sehari-hari yang sering kita jumpai. Wah..
ini satu PR besar buat siapa saja, untuk memulai sesuatu yang bermakna dan ada
hasil harus dibutuhkan komitemen dan bukan hanya teoritis saja. Semangat
oktober..:).
Sugi, gw jadi terpacu untuk lebih semangat lagi. Semangat untuk datang tidak terlambat ngantor...hehe
ReplyDeleteSemoga saja Bang Hendar :), jgn pantang menyerah dgn keadaan namun tetap komitmen terutama lebih pagi datangnya supaya tdk telat ngantor.
DeleteMantep Bro, gw coba hari ini lebih semangat lagi.
ReplyDelete